Acara ini dibuka secara resmi oleh Clarashinta Canggih, S.E., CIFP., selaku Koordinator Program Studi S1 Ekonomi Islam. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesiapan mental mahasiswa:
“Kecerdasan akademik perlu diimbangi dengan kecerdasan emosional. Mahasiswa Ekonomi Islam diharapkan mampu menjadi pribadi yang sadar diri, bijak dalam bersikap, dan mampu membangun relasi sosial yang sehat—baik di kampus maupun di masyarakat,” tutur Clarashinta dengan penuh semangat.
Workshop ini menghadirkan Arifah Rasyidayanti, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog dan konselor profesional yang sukses mengajak peserta untuk merenung, mengenali emosi, dan membangun kesadaran diri lewat refleksi dan diskusi interaktif. Mulai dari mood tracking, self-compassion, hingga strategi menghadapi tekanan kuliah dibahas tuntas—dengan gaya yang fun tapi deep!
Yang tak kalah menarik, sesi ini dimoderatori oleh Dr. A’rasy Fahrullah, S.Sos., M.Si., dosen sekaligus pembimbing konseling mahasiswa Prodi Ekonomi Islam. Sebagai moderator, ia tidak hanya menjaga alur diskusi tetap dinamis, tapi juga memberikan insight bermakna tentang pentingnya mengenali emosi sebagai bagian dari perjalanan spiritual dan intelektual mahasiswa.
“Kesadaran diri bukan sekadar tahu siapa diri kita, tapi juga tentang bagaimana kita hadir sepenuhnya dalam setiap proses kehidupan,” ujar A’rasy—yang berhasil membuat sesi diskusi terasa seperti terapi kelompok yang menyenangkan.
📸 Fun fact! Di tengah sesi, ada aktivitas ‘Emosi dalam Warna’ yang bikin mahasiswa curhat lewat gambar dan simbol. Serius tapi asyik banget!
📌 Kegiatan ini bersifat WAJIB untuk mahasiswa angkatan 2023 Prodi Ekonomi Islam, sebagai bagian dari pembekalan soft skills dalam menghadapi dunia perkuliahan yang makin dinamis.
Dengan bekal self-awareness dan emotional intelligence, mahasiswa diharapkan menjadi pionir perubahan—bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara mental dan empatik dalam bertindak.
🔖 Stay tuned buat event-event keren lainnya dari Ekonomi Islam FEB Unesa, karena perjalananmu jadi mahasiswa bukan cuma soal IPK, tapi juga soal siapa kamu dan bagaimana kamu bertumbuh!