Ekis FEB Unesa Menyapa Ponorogo: Supervisi Magang dan Sosialisasi Prodi, Menyatukan Kampus, Industri, dan Pesantren

Ponorogo, 2 Mei 2025 — Langkah besar kembali diukir oleh Program Studi S1 Ekonomi Islam (Ekis) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB Unesa). Dengan semangat membangun sinergi antara dunia pendidikan, industri keuangan syariah, dan komunitas pesantren, tim Prodi Ekis bergerak ke Ponorogo dalam agenda supervisi magang sekaligus sosialisasi prodi. Dua kegiatan dalam satu hari, namun dampaknya menyasar dua dunia: mahasiswa yang tengah menapaki jalur profesional, dan para santri yang sedang menyiapkan masa depan akademiknya.
Di bawah bimbingan Dr. Azidni Rofiqo, S.E.I., M.E., dosen supervisi yang dikenal tegas namun inspiratif, kunjungan ini menyapa mahasiswa semester 6 angkatan 2022 yang saat ini sedang menimba pengalaman di Bank Mitra Syariah Ponorogo. Proses supervisi bukan sekadar formalitas — di sini, mahasiswa ditantang untuk merefleksikan perjalanan magangnya: sejauh mana ilmu di bangku kuliah sudah mereka terapkan, apa saja keterampilan baru yang berhasil diasah, dan tantangan apa yang harus dihadapi dalam dunia nyata perbankan syariah.
“Magang adalah panggung latihan. Tapi di sini, mahasiswa harus tampil dengan standar tinggi — membawa nama kampus dan prodi, serta menunjukkan bahwa lulusan Ekis FEB Unesa siap bersaing di industri halal,” pesan Dr. Azidni dalam sesi dialog dengan para mahasiswa.
Tak berhenti di ruang-ruang bank, perjalanan tim Prodi Ekis berlanjut ke Pondok Pesantren KH. Syamsuddin Ponorogo, sebuah lembaga pendidikan yang selama ini dikenal aktif mencetak generasi intelektual santri. Di pesantren ini, Koordinator Prodi, Clarashinta Canggih, S.E., CIFP., memimpin langsung sosialisasi yang disambut hangat oleh para santri. Para peserta dikenalkan lebih dekat dengan dunia Ekonomi Islam, potensi studi lanjut di FEB Unesa, serta berbagai peluang yang bisa diraih jika melanjutkan pendidikan tinggi di prodi ini — mulai dari karir di sektor keuangan syariah, industri halal, hingga entrepreneurship berbasis syariah.
“Sosialisasi ini bukan sekadar promosi, tapi bagian dari komitmen kami untuk menjembatani cita-cita para santri agar bisa naik kelas ke jenjang pendidikan tinggi, khususnya di bidang yang relevan dengan nilai-nilai yang mereka pelajari di pesantren,” ujar Clarashinta penuh semangat.
Agenda sehari penuh ini bukan hanya soal mengisi kalender kegiatan, tapi menjadi simbol gerakan nyata Prodi Ekis FEB Unesa dalam merajut jejaring dan memperluas pengaruhnya. Sekali jalan, dua misi tuntas: memperkuat mahasiswa di medan magang dan membuka pintu inspirasi baru bagi para santri Ponorogo.
Dengan langkah seperti ini, Prodi Ekonomi Islam FEB Unesa membuktikan diri sebagai pusat yang terus bergerak dinamis — menyatukan kampus, industri, dan pesantren dalam harmoni yang membangun.
Ekis FEB Unesa: Bergerak Lebih Dekat, Berdampak Lebih Luas!