Perkembangan Bisnis Halal di Indonesia : Peluang dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0

Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (IE FE Unesa) menyelenggarakan Seminar Nasional bekerjasama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Adapun peserta kegiatan tersebut adalah mahasiswa jurusan ilmu ekonomi yang terdiri dari prodi Ekonomi Islam dan Ilmu Ekonomi.
Menurut Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi, Sri Abidah Suryaningsih mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini menjadi potensi tersendiri dalam mengembangkan kawasan industri berbasis halal.
Sementara itu, menurut Khoirul Anwar, Pakar Halal dari Unesa yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa, produk halal tidak hanya terbatas pada bidang makanan dan minuman, tetapi juga dapat dikembangkan pada fashion, tourism, travel dan sebagainya.
“Produk yang jelas sertifikasi halalnya, tidak hanya memberikan rasa aman bagi penduduk muslim tetapi juga penduduk non-muslim. Sayangnya, peluang yang bagus ini kurang dimanfaatkan sehingga Indonesia belum menjadi negara pertama penggerak industri halal,” terangnya. Kamis, (12/9/2019).
Selain itu, kendala yang dihadapi Indonesia diantaranya adalah daya saing masyarakat yang lemah dan kesadaran masyarakat akan standarisasi halal masih rendah. Pungkasnya.
Sedangkan menurut Sutan Emir Hidayat, Direktur Pendidikan dan Keuangan Syariah KNKS menjelaskan bahwa, untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia tidaklah mudah. Dibutuhkan kerja keras dan sinergai dengan seluruh stakeholder.
Salah satu kendalanya, kata Sutan, adalah bergabungnya Malaysia dan Brunei Darussalam sebagai Halal hubungan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia semestinya menjadi pusat industri halal dunia. Tetapi pada kenyataannya, Indonesia masih di rangking 10 besar industri makanan, rekreasi, dan kosmetik dan obat-obatan halal global.
“Melalu sinergi ini, KNKS optimis kedepan Indonesia akan bersaing di bidang keuangan syariah, wisata halal dan busana muslim sehingga menjadi pusat industri halal di dunia,” lugasnya