Melalui PKM, Ajak Warga Kembangkan Produk Melalui Pemasaran Syariah

Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan sebuah keharusan bagi seorang dosen. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ada tiga tugas melekat yang harus dilakukan yaitu melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Sebagai bentuk aplikasi Tri Dharma, Dosen dari Jurusan Ilmu Ekonomi (IE) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (FE Unesa) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kec. Ganding Kab. Sumenep Madura.
Salah satu desa yang menjadi sasaran kegiatan ini, diantaranya Desa Bataal Barat dan Desa Rombiya Barat Kecamatan Gading Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang dilakukan di Desa Bataal Barat adalah penguatan potensi produk unggulan desa melalui strategi marketing syariah berbasis digital.
Menurut Achmad Daniyal, salah satu Pendamping Desa Bataal Barat mengatakan, ada beberapa produk unggulan desa yang perlu dikembangkan.
“Kami di desa, fokus pengembangan produk lokal dan siap memfasilitasi. Namun, kami mengalami permasalahan dalam pemasaran produk.
Dengan pendampingan dari Unesa, kami tentu sangat berterimakasih dan siap bersinergi. Semoga ke depan kerjasama ini terus berlanjut,” ujarnya. Minggu, (14/7/2019).
Menurut Fahrul, Desa Bataal memiliki beberapa produk unggulan desa. Hal ini menarik untuk dikembangkan lebih lanjut melalui strategi marketing syariah berbasis digital.
“Melalui pemasaran online diharapkan produk unggulan desa tidak hanya dipasarkan di pasar lokal namun bisa menembus pasar nasional tanpa mengabaikan nilai nilai atau prinsip jual beli perspektif ekonomi islam,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini diketuai oleh A’rasy Fahrullah, dengan anggota Ahmad Ajib Ridlwan, Tony Seno Aji, dan Prayudi Setiawan Prabowo.